Hai, bagaimana kabar puasamu yang sudah beberapa hari ini? Kamu pasti tahu kalau puasa bertujuan untuk mengistirahatkan pencernaan kamu yang terus bekerja sepanjang tahun. Dengan alasan ini, sebaiknya kamu membantu seluruh organ cernamu untuk beristirahat. Caranya adalah dengan tidak membebaninya untuk mencerna 12 makanan dan minuman di bawah ini saat perutmu kosong.
Daftar Makanan, Minuman yang Diwaspadai Ketika Makan Sahur
1. Minuman Bersoda
Minuman Bersoda Hindari Ketika Sahur |
Meskipun rasanya sangat menyegarkan dan seringkali ada di dalam parcel sambutan berpuasa, ternyata minuman bersoda tidak dianjurkan untuk dikonsumsi di waktu sahur. Minuman bersoda punya kandungan gula yang sangat tinggi. Kandungan gula tersebut bukannya menambah persentase air dalam tubuh, tapi malah menyerapnya. Akibatnya, rasa haus akan semakin bertambah.
2. Gorengan
Gorengan Hindari Ketika Sahur |
Kamu senang makan gorengan? Rasanya memang enak dan kamu sering menganggap gorengan bermanfaat bagi tubuh karena ada sayuran di dalamnya. Kenyataannya, makanan yang digoreng tidak memberi nutrisi. Hal ini, karena minyak yang dipakai untuk menggoreng akan terserap ke dalam gorengan. Lemak dalam minyak adalah senyawa yang sulit dicerna oleh hati dan disimpan sebagai jaringan lemak dalam tubuh yang tidak menghasilkan energi. Malah, jaringan lemak tersebut akan menghambat pencernaanmu.
3. Teh dan Kopi
Teh dan Kopi Hindari Ketika Sahur |
Beberapa orang percaya kalau teh dan kopi bisa menambah semangat beraktivitas di pagi hari. Tapi, tahukah kamu kalau teh dan kopi punya sifat diuretik? Diuretik adalah zat yang bisa mempercepat pembentukan urin. Dengan kata lain, jika kamu meminum teh dan kopi saat sahur, maka kamu akan merasa lebih mudah haus karena cairan yang tadi kamu minum berubah menjadi urin dengan cepat.
4. Permen Karet
Permen Karet Hindari Ketika Sahur |
Saya punya kakak kelas yang punya kebiasaan mengunyah permen karet ketika belajar. Saat bulan puasa tiba, ia sering belajar seusai tahajud sambil menunggu makanan sahur dihidangkan. Pada saat berpuasa, ia seringkali mengeluh perutnya terasa sakit. Penyebab perut sakit adalah seringnya mengunyah permen karet. Permen karet menggunakan sorbitol sebagai pemanis karena dipercaya rasa manisnya tidak akan merusak gigi. Ternyata, sorbitol adalah senyawa yang tidak bisa dicerna oleh usus secara cepat dan ketika kamu mengunyah permen karet pada waktu sahur, ususmu akan bekerja lebih keras saat berpuasa tanpa ada energi tambahan karena kamu tidak mengonsumsi makanan dan minuman lain.
5. Makanan Cepat Saji
Makanan Cepat Saji Hindari Ketika Sahur |
Makanan cepat saji sering dijadikan pilihan saat sahur dan berbuka puasa karena praktis. Tidak perlu menunggu lama, dan tidak perlu memasak sendiri juga. Akan tetapi, tahukah kamu kalau makanan cepat saji dirancang agar kamu makan dua kali lebih banyak? Setelah mengonsumsi makanan cepat saji, perut akan merasa kenyang tapi dengan cepat menjadi lapar lagi. Hal ini bisa mengganggu sistem pencernaanmu. Puasa yang tadinya dimaksudkan untuk mengistirahatkan pencernaan jadi tidak tercapai tujuannya.
6. Jeroan
Jeroan Hindari Ketika Sahur |
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal sangat menggoda ketika dihidangkan saat sahur dan berbuka. Sebenarnya, jeroan memiliki kadar lemak yang tinggi dan sulit dicerna tubuh, sama seperti gorengan. Maka dari itu, kamu lebih baik menghindari jeroan di bulan puasa ini.
7. Berbagai Macam Cabai
Berbagai Macam Cabai Hindari Ketika Sahur |
Untuk kamu yang suka rasa pedas, rasanya memang tidak lengkap kalau bersantap tanpa ada cabai. Akan tetapi, bulan puasa ini kamu harus tahan sedikit dengan keinginanmu. Berbagai macam cabai, termasuk makanan yang mengandung cabai, seperti, sambal, cabai bubuk, cabai kering, dan bumbu balado punya sifat pedas yang bisa merusak dinding lambung. Apalagi, lambung kamu sama sekali tidak diberi asupan selama 12 jam. Jadi, sebaiknya kamu kurangi konsumsi makanan pedas ketika sahur dan berbuka, yaa.
8. Cuka
Cuka Hindari Ketika Sahur |
Selama berpuasa, kamu tidak memakan apa-apa, tapi aktivitas di dalam tubuh berjalan seperti biasa. Begitu pula lambungmu yang terus memproduksi asam lambung. Cuka bersifat asam. Oleh karena itu, ketika kamu menambahkan cuka pada makanan saat sahur, sifat asam tersebut akan tinggal di dalam perut selama kamu berpuasa. Asam cuka akan meningkatkan kadar asam lambung yang bisa membuatmu merasa mual sepanjang hari.
9. Kol dan Sawi
Kol dan Sawi Hindari Ketika Sahur |
Dua sayur ini memang bagus untuk tubuhmu. Kol punya vitamin A dan B untuk menjaga kesehatan mata dan tubuhmu. Sedangkan sawi punya vitamin K yang membantu memelihara kesehatan tulangmu. Akan tetapi, kedua sayuran tersebut punya kandungan gas yang tinggi di dalamnya. Ketika kamu memakannya saat sahur, perutmu akan terasa tidak nyaman sepanjang berpuasa karena gas yang dihasilkan kol dan sawi ini.
10. Mie Instan
Mie Instan Hindari Ketika Sahur |
Ketika waktu sahur sudah mepet, rasanya tidak ada pilihan lain selain merebus mie instan yang enak dan mengenyangkan. Mie instan memang mengenyangkan, tapi hanya memberi efek kenyang yang sementara. Bahan dasar mie adalah tepung yang merupakan bentuk gula sederhana dan mudah dicerna oleh tubuh. Sehingga ketika kamu memasak mie instan sebagai menu sahur, kamu akan merasa lapar lebih cepat. Selain itu, kamu juga sudah tahu kan kalau mie mengandung pengawet dan penyedap yang tidak baik untuk tubuh?
11. Makanan Bersantan
Makanan Bersantan Hindari Ketika Sahur |
Santan yang dihasilkan dari parutan kelapa yang dicampur dengan air, bisa membuat rasa makanan lebih tajam dan gurih. Namun, karena santan dihasilkan dari sari kelapa yang mengandung banyak minyak, otomatis kandungan minyak dalam santan juga banyak. Jika kamu menambahkan santan pada menu sahur, maka ketika berpuasa tenggorokanmu akan terasa lebih kering dan panas karena kandungan minyak dari kelapa tersebut. Hal ini bisa menyebabkan sehingga kamu sulit menahan haus. Sebaiknya, tunggu saja sampai lebaran tiba. Kamu bisa menyantap opor, gulai, dan rendang sesuka hatimu.
12. Cokelat dan Keju
Cokelat dan Keju Hindari Ketika Sahur |
Cokelat dan keju adalah makanan yang sudah diproses melalui beberapa tahapan yang panjang, sehingga bentuk akhirnya berbeda dengan bahan asalnya. Dalam proses tersebut, berbagai bahan tambahan pun dimasukkan. Tak terkecuali bahan kimia dan penyedap buatan. Lambung kamu tidak dirancang untuk mencerna makanan olahan. Akibatnya, ketika kamu memakan cokelat dan keju saat sahur, perutmu akan terasa kembung dan tidak nyaman.
Saat bulan puasa, kita membersihkan batin kita dari perbuatan yang tidak baik. Ada baiknya juga kita membersihkan tubuh kita dari makanan yang kurang baik dikonsumsi saat puasa. Selamat berpuasa
Wajib Waspada! 12 Jenis Makanan Minuman ini Ketika Sahur
4/
5
Oleh
d